Business Accounting
An online business accounting resource that's FREE! Learn accounting principles, business investments, debits and credits, financial ratios, improving profits, breakeven point, and more. Accountingcoach.com will help you become financially literate. Online Accounting Course
The best online accounting course, and it's FREE! Learn accounting principles, debits and credits, financial ratios, breakeven point, improving profits, and more. Accountingcoach.com's online accounting course will help you become financially literate.
Google
Harstone Pottery is handmade in Ohio! It takes 8 days to make a piece. Start your collection today! Perfect for gifts!

eranon

TRY THIS ! ! !






Monday, November 19, 2007

Jangan Ragukan Kemampuan Oralit

Aku anak sehat tubuhku kuat/Karena ibuku rajin dan cermat/Semasa aku bayi, aku diberi asi, makanan bergizi dan imunisasi/Berat badanku ditimbang selalu/ posyandu menunggu setiap waktu/Bila aku diare, ibu selalu waspada, pertolongan oralit selalu siap sedia
PADA era tahun 1990-an lagu tersebut cukup akrab di telinga masyarakat. Lagu “kebangsaan” posyandu tersebut berisi penyuluhan cara merawat bayi agar tumbuh kuat dan sehat serta cara mengatasi jika si bayi terkena diare. Ya, jika bayi atau anak terkena diare, berikan saja oralit. Sobek kemasan oralit, tuangkan ke dalam gelas berisi 200 ml (200 cc) air matang tapi tidak mendidih. Aduk hingga larut, lalu minum dengan takaran sesuai usia penderita.
Keseimbangan elektrolit
Mungkin pembaca akan bertanya-tanya, mengapa kalau diare mesti minum oralit? TandaPseseorang terkena diare yang mudah dikenali adalah mencret dengan frekuensi yang sering. Mencret-mencret saat diare sebenarnya proses alami yang dilakukan tubuh untuk mengeluarkan racun penyebab diare. Akibat mencret-mencret, tubuh akan mengeluarkan air dalam jumlah yang cukup banyak. Istilah medisnya, dehidrasi.
Sekira 70 persen berat tubuh manusia terdiri dari cairan yang mengandung larutan elektrolit, seperti natrium, magnesium, kalium, bikarbonat, dan klorida. Larutan elektrolit ini berperan penting dalam pembentukan enzim untuk proses metabolisme tubuh. Dalam kondisi normal, setiap hari tubuh mengeluarkan cairan melalui urin, usus (tinja), keringat, dan pernapasan. Cairan yang keluar tersebut akan digantikan oleh cairan yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman.
Dehidrasi terjadi jika cairan keluar dari tubuh secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan cairan yang masuk. Akibatnya, keseimbangan elektrolit di dalam tubuh akan terganggu. Gangguan keseimbangan elektrolit akan mengganggu pula proses metabolisme sehingga tubuh tidak dapat menjalankan tugasnya. Dehidrasi terutama pada anak-anak berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dalam beberapa hari saja. Berdasarkan data beberapa sumber, penyakit diare merupakan penyebab kematian bayi setelah radang paru-paru.
Kandungan oralit
Cairan yang hilang akibat dehidrasi tidak dapat diatasi hanya dengan minum air. Walaupun air sangat penting dalam pencegahan dehidrasi, tetapi air minum biasa tidak mengandung garam elektrolit. Untuk mempertahankan keseimbangan elektrolit di dalam tubuh, diperlukan cairan yang mengandung elektrolit sehingga cairan yang hilang dapat dikembalikan. Oralit dapat mengatasi diare, karena oralit merupakan campuran garam elektrolit, seperti natrium klorida (NaCl), kalium klorida (KCl), dan trisodium sitrat anhidrat, serta glukosa anhidrat. Perbandingan zat kimia dalam oralit tersebut mirip dengan cairan tubuh.
Campuran glukosa dan garam dapat diserap baik oleh usus penderita diare. Natrium merupakan ion yang berfungsi meningkatkan pengangkutan dan daya absorbsi gula melalui membran sel. Gula dalam larutan NaCl (garam dapur) berkhasiat meningkatkan penyerapan air oleh dinding usus. Pemberian oralit kepada anak harus hati-hati. Selain takaran yang diberikan sesuai dengan petunjuk di bungkus oralit, cara meminumkan oralit pada anak jangan sekaligus satu gelas. Anak pasti akan muntah karena selain perutnya masih tidak normal, oralit juga mempunyai rasa tidak enak. Minumkan sedikit-sedikit tapi sering, segelas oralit sebaiknya dihabiskan dalam waktu setengah jam. Selang waktu minum itu untuk memberi kesempatan tubuh menyerap kandungan elektrolit dalam minuman.
Jangan meragukan kemampuan oralit dalam mengatasi diare. Merujuk pada data WHO, pemberian oralit berhasil menurunkan angka kematian penderita diare dari 5 juta menjadi 1,3 juta per tahun di seluruh dunia. Untuk mengantipasi terjadi diare sewaktu-waktu, ada baiknya untuk menyediakan oralit di kotak obat keluarga. Bagaimana jika kebetulan oralit tidak ada ketika diare menyerang? Jika oralit tidak tersedia, kita dapat membuat sendiri larutan gula dan garam yang. Caranya mudah. Larutkan satu sendok teh gula dan sedikit garam ke dalam 200 cc air matang. Bila tak juga pulih, ada kemungkinan dehidrasi yang diderita merupakan dehidrasi berat. Penderita dehidrasi berat harus diberi cairan melalui infus yang juga mengandung larutan garam elektrolit dan glukosa.***
Sandri Justiana, S.Si.
Alumni Jurusan Kimia FMIPA Unpad.
Koordinator Alchemist Community.

No comments: