Oleh: Teddy
Saudara2ku.. di hari ini, dan dalam waktu ini… mari kita tundukkan hati kita.. mari kita mengingat sejenak akan apa yang telah kita lakukan.. Seraya menghisab diri kita seblum kita di hisab oleh sang maha pengahisab…
Saudaraku.. Allah sedang menatap kita.. Allah sedang mendengar kita.. maka berdoalah kepadanya dengan merendahkan hati dan diri kita.. di hadapannya
Allah yang maha agung, maha menatap, maha mendengar, maha memperhatikan, Dia tahu apa yang kita lakukan
Tidak satupun lirikan mata yang luput dari pengetahuan Allah
Tidak ada satu katapun yang terucap yang tidak didengar oleh pendengaran Allah yang maha mendengar
Saat ini kita dihargai orang lain, teman, orang tua
sesungguhnya bukan kemuliaan yang kita miliki melainkan karena Allah yang masih menutupi aib kita
Wahai Saudaraku kian lama kita dekat dengan kepulangan kita
Kain kafan akan ada saatnya dibungkuskan ke badan kita
Alangkah beruntungnya jikalau kematian datang kita benar benar sudah siap
Dosa sudah diampuni oleh Allah, badan kita terbasuh air wudhu
Alangkah indahnya jikalau malaikat maut menjemput dengan paras yang teramat indah
Kening kita usai bersujud, lisan kita sedang lirih menyebut nama Allah
Keringat kita sedang bersimbah berjuang dijalan Allah
Alangkah indahnya jikalau kematian datang orang tua ridho kepada kita,
orang orang yang kita sakiti sudah memaafkan kita
tidak ada hutang piutang dengan kita
Alangkah indahnya jikalau kematian datang air mata kita sedang menetes ingat dan rindu kepada Allah
Kita lepas ajal kita dengan kemuliaan dengan khusnul khotimah
Tapi alangkah banyaknya orang orang yang mati dengan keadaan sebaliknya
Mati dalam keadaan dosa
Mati di tempat zina
Mati dikutuk dan dilaknat orang tua
Mati dengan berselimut harta haram
Wahai saudaraku, hidup di dunia hanya sebentar, Allah yang menciptakan kita memilih kita menjadi manusia,
bukan menjadi hewan atau tumbuh tumbuhan
Diantara bermilliaran manusia, kita ditakdirkan menjadi orang islam
Betapa banyaknya manusia yang tidak mengenal islam
Diantara begitu banyak orang islam banyak yang tidak mengenal sujud dan tausiah, Ucapkanlah Allhamdullilah
Kening ini sering diberi kesempatan untuk bersujud, Allhamdullilah
Otak kita dibuat cerdas tidak menjadi orang yang hilang ingatan
Allah memberi mata kepada kita sehingga kita bisa melihat indahnya alam
Kita diberi telinga yang dapat mendengar dengan jelas yang seharusnya mendengar suara adzan, mendengar ayat Al-quran
& dapat menerima ilmu, ucapkanlah Allhamdullilah
Namun.. kami sering melalaikan telinga kami dari hal itu.
kami tak pernah mendengar lantunan ayat2mu, tak pernah mendengar ceramah2 agama, tak pernah mendengar nasehat2.. tp telinga ini.. lebih sering mendengar..musik yg tak ada manfaatnya bagi kami, namun telinga ini lebih sering mendengarkan aib dan gossip2 saudara2 kami
Ya Allah..
Padahal mudah bagi Allah untuk mengambil telinga ini
mudah bagi Allah untuk menghendaki dunia ini menjadi sepi seketika
Allah memberikan kita lidah yang bisa bersuara walaupun Allah tahu betapa banyak dusta yang kita ucapkan,
betapa banyak fitnah yang kita sebar dari mulut kita
Allah maha tahu perasaan yang tercabik akibat lisan kita
Tapi Allah masih memberikan kesempatan untuk menyebut namanya
Dituntun untuk bisa ber Istigfar padahal mudah bagi Allah untuk menjadikan
mulut ini tidak bersuara
Allah maha tahu bagaimana kita riya dengan tubuh ini,
Memamerkan tubuh kita sehingga orang lain tergelincir
Atau kita sering kecewa mengutuk tubuh ini
Allah maha tahu kening ini betapapun bersujud
namun jarang khusu ingat kepada Allah
Allah maha tahu keadaan hati kita yang petantang petenteng, sombong, merasa hebat padahal yang
kita sombongkan adalah titipan Allah
Andaikan hari ini malaikat maut berada dihadapan kita,
bekal yang apa yang bisa kita bawa pulang ?
bukankah kita pasti mati ?
Bukannya semua akan diperhitungkan
Saudara saudaraku bukankah kita ingin pulang kepada Allah?
Sunday, April 13, 2008
Renungan bagian satu
Posted by ucupneptune at 11:20 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment