Business Accounting
An online business accounting resource that's FREE! Learn accounting principles, business investments, debits and credits, financial ratios, improving profits, breakeven point, and more. Accountingcoach.com will help you become financially literate. Online Accounting Course
The best online accounting course, and it's FREE! Learn accounting principles, debits and credits, financial ratios, breakeven point, improving profits, and more. Accountingcoach.com's online accounting course will help you become financially literate.
Google
Harstone Pottery is handmade in Ohio! It takes 8 days to make a piece. Start your collection today! Perfect for gifts!

eranon

TRY THIS ! ! !






Friday, December 21, 2007

Bantahan atas "Wasiat Palsu Syekh Ahmad"

Belakangan ini saya dan beberapa teman sering menerima message2 forward yang dikirim oleh teman2. Message2 ini berisikan wasiat dr seseorang yg menamakan diri Syekh Ahmad, penjaga makam rasulullah saw. Wasiat tsb berisikan wasiat Syekh Ahmad dan nasihat-nasihat beliau untuk seluruh umat muslim.
Pada bagian akhir wasiat tersebut dikatakan bhw siapa yg menerima dan membaca wasiat tersebut, kmdn tdk menyebarkannya, maka akan ditimpa musibah. Dan "ancaman tersebut jg disertai dgn kisah-kisah yg "seakan-akan nyata krn menggunakan nama tokoh-tokoh tertentu.
Surat Wasiat ini telah mdpt tanggapan dr ulama besar seperti Yusuf Qardhawi dlm bukunya "Fatwa-fatwa Kontemporer Yusuf Qardhawi (Gema Insani Press). Untuk mengecek kebenaran berita tsbt, beliau telah menanyakan kpd orang-orang di Madinah dan Hijaz. Ternyata tdk ada seorang pun yg pernah mendengar tentang Syekh Ahmad.
Menurut Allahyarham Sayyed Mohamed Raisuddin Al-Hashimi Al-Quraisy, penjaga makam Rasulullah SAW di Madinah antara tahun 1967- hingga 1979, tdk ada penjaga makam bernama Sheik Ahmad antara tahun 1881 hingga 1979. Penjaga makam di Madinah ialah:
l Sayyed Turki Abu Mohamed Abdul Razaque Al-Hashimi Al-Quraisy (1881-meninggal dunia 1932),
l anaknya Sayyed Hashim Abu Faisal Abdul Jalil Al-Hashimi Al-Quraisy (1932-meninggal dunia 1934),
l adiknya Sayyed Abdul Karim Mutawwi Al-Hashimi Al-Quraisy (1934-bersara 1966) dan
l anak saudaranya Sayyed Mohamed Raisuddin bin Mohamed bin Abdul Razaque Al-Hashimi Al-Quraisyi (1967-meninggal dunia 1979).
Yg mengenaskan adl, surat wasiat ini telah menyebar di negara-negara islam. Tidak dpt dipungkiri bhw pembuat surat ini berusaha menggelincirkan keimanan umat islam melalui kekhawatiran bila wasiat tsbt tdk dilaksanakan.
Pembuat surat tersebut "mewajibkan penerima dan pembacanya untuk menyebarkan surat tersebut dan jika tdk disebarkan akan mendapatkan kemalangan yg besar. Saudaraku yg semoga dijaga dan dilindungi oleh Allah. Dalam al Qur'an surat al Maidah; 3 telah dgn sangat jelas dinyatakan bhw agama islam telah sempurna. Allah telah menurunkan Qur'an melalui nabi Muhammad saw dan nabi pun telah menyampaikan semuanya kpd umatnya. Hal ini berarti semua perkara hukumnya wajib telah semuanya disampaikan oleh rasulullah saw tanpa ada yang terlupa.
Dgn hadirnya surat wasiat tersebut, dan mewajibkan penerima dan pembacanya untuk menyebarkannya, dgn jelas pembuat surat berusaha menggelincirkan keimanan umat muslim bhw ada satu perkara lagi yang "wajib dilaksanakan.
Perlu diketahui juga bahwa Majlis Fatwa Kebangsaan 1978 mengesahkan surat ini ditulis oleh paderi-paderi biara Blessings of St Antonio, Texas, USA pd tahun 1974/75 untuk mengelirukan umat Islam. Penulis asal surat ini ialah mendiang Father Francis Jose de Villa, seorang paderi Katolik dari Argentina berketurunan Arab-Syria (bekas penganut Islam, nama asalnya Mohamed Elias Skanbeg). Dia pernah bertugas di Instituto Sacristo Convocione Reliogioso di Brindisi, Itali sbg mubaligh Katolik antara tahun 1966-1968 di bawah Cardinal Agostino Casaroli. Father de Villa meninggal dunia pd tahun 1980 di Texas dlm usia 54 tahun.
Mari kita teguhkan keimanan ini. Keimanan dibangun di atas tiga perkara yaitu Mahabbah (kecintaan), Khauf (takut), dan Raja' (harapan). Ketiganya hrs secara total tulus dan ikhlas kita alamatkan kpd Allah.
Kecintaan kita kpd apapun wajib kita alamatkan krn Allah. Rasa takut pun hrs krn Allah. Bukan takut krn tdk melaksanakan wasiat syekh (palsu) ahmad tsbt. Kita harusnya lbh takut krn jika menyebarkan surat wasiat tersebut kita hanya akan berkontribusi pd melemahkan keimanan saudara-saudara kita. Harapan kita jg wajib kita sandarkan semuanya pd Allah.
Smg Allah mengampuni atas ketidaktahuan dan kekhilafan kita.Saya harap sahabat-sahabat berkenan menyebarkan berita ini.
Wallahu a'lam
oleh: Agung SE

No comments: