Business Accounting
An online business accounting resource that's FREE! Learn accounting principles, business investments, debits and credits, financial ratios, improving profits, breakeven point, and more. Accountingcoach.com will help you become financially literate. Online Accounting Course
The best online accounting course, and it's FREE! Learn accounting principles, debits and credits, financial ratios, breakeven point, improving profits, and more. Accountingcoach.com's online accounting course will help you become financially literate.
Google
Harstone Pottery is handmade in Ohio! It takes 8 days to make a piece. Start your collection today! Perfect for gifts!

eranon

TRY THIS ! ! !






Friday, December 21, 2007

SOAL SUEZ (Terusan Suez)

Penting setelah tergulingnya kabinet Nahas Pasha dengan terjadinya kerusuhan di Kairo.Yang sanggup menarik perhatian adalah sebagai berikut: Pertama, bagi kabinet baru juga pengusiran tentara Inggris dari Suez adalah tetap suatu syarat mutlak. Kedua, diduga kabinet baru akan jalankan politik yang dimaksudkan untuk mencapai persetujuan dengan inggris. Ketiga, Amerika mungkin sekali akan campur tangan dalam pertikaian Inggris-Mesir.Keempat, umumnya kalangan yang selama ini menyokong Mesir dalam perjuangannya merasa heran sekali malahan di kalangan resmi di Iran memandang bubarnya kabinet Nahas Pasha sebagai suatu tanda bahwa Mesir bersikap mengalah terhadap tekanan Inggris di daerah Suez sedangkan sebaliknya lawan Mesir yakni Inggris menyambut bubarnya Kabinet Nahas Pasha dengan kegembiraan karena dipandangnya akan menimbulkan suasana baik untuk melanjutkan perundingan.

Kiranya macam pernyataan yang penting itu merupakan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk dapat memberikan analisa tentang penyelesaian soal Suez. Sudah terang penjelasan sebagaimana hasil setiap perundingan dalam mana kompromi karena pembubaran Kabinet Nahas Pasha oleh Raja Farouk kiranya dengan pendukung setianya untuk mencegah meledaknya peperangan sebagai jalan untuk mencari penyelesaian. Akan tetapi sekaligus juga merupakan paksaan terhadap rakyat Mesir untuk menyelesaikan soal Suez dengan perundingan.

Jadi sekarang soalnya adalah bagaimanakah kemungkinan kompromi mengenai soal Suez itu.perhitungan atas dasar pernyataan macam-macam tadi kiranya menunjukkan pada kita bahwa kompromi itu akan dapat tercapai bila pengawasan di Suez dilakukan oleh serdadu Mesir sendiri. Tetapi Badan Pengawasannya atau pejabatnya akan diterapkan bersifat Internasional. Artinya terdiri dari wakil-wakil negara-negara yang selama ini langsung berkepentingan di Suez dalam hal mana mungkin sekali Raja Farouk akan diterima memegang pucuk pimpinan umpamanya dengan nama Panglima Besar Suez akan tetapi dalam prakteknya sekedar merupakan lambang saja sedang pada senjata untuk pengawasan tersebut kiranya akan diserahkan kiranya merupakan suatu bantuan pada Mesir. Tegasnya bantuan dalam pengawasan pula.

Kira-kira demikianlah harapan kita mengenai kemungkinan kompromi sekitar sengketa Suez itu. Betul tidaknya masa yang akan datang yang akan membuktikannya.

No comments: