Business Accounting
An online business accounting resource that's FREE! Learn accounting principles, business investments, debits and credits, financial ratios, improving profits, breakeven point, and more. Accountingcoach.com will help you become financially literate. Online Accounting Course
The best online accounting course, and it's FREE! Learn accounting principles, debits and credits, financial ratios, breakeven point, improving profits, and more. Accountingcoach.com's online accounting course will help you become financially literate.
Google
Harstone Pottery is handmade in Ohio! It takes 8 days to make a piece. Start your collection today! Perfect for gifts!

eranon

TRY THIS ! ! !






Wednesday, January 23, 2008

Mempertahankan Adat Istiadat Kejawen

Menengok Grumbul Kalitanjung (1)
NUANSA kehidupan warga Grumbul Kalitanjung, Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas masih menyisakan pengaruh dari masa Kadipaten Bonjok. Pada 1503, kadipaten itu terkenal sebagai penghasil minyak biji jarak dan biji nagasari. Produk minyak itu dijual ke luar daerah sampai ke perbatasan Galuh, Karangkamulyan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kadipaten Bonjok yang kini menjadi Desa Tambaknegara mempunyai empat grumbul, yaitu Kalitanjung, Karangdadap, Bonjok, dan Kaliwangi. Termasuk daerah kekuasaan Kadipaten Pasirluhur di bawah Kerajaan Mataram.
Juru pelihara peninggalan sejarah Budi Somaputra mengemukakan, adipati yang pernah memimpin Kadipaten Bonjok adalah Wiranegara, Suranegara, Mertanegara, Mertagati, dan Sabdogati.
''Keberadaan kelompok Kesepuhan Kalitanjung ternyata tidak lepas dari pengaruh para adipati terutama dalam adat istiadat yang masih dipatuhi sampai sekarang.''
Grumbul Kalitanjung hanya dihuni sekitar 250 keluarga. Letaknya di barat dari Bendung Gerak Serayu dekat kawasan hutan milik Perhutani Banyumas Timur. Sebagian besar warganya hidup dari bertani ketela pohon yang dibuat canthir sebagai bahan baku makanan kecil khas Banyumas.
Kejawen
Kadipaten Bonjok sebenarnya berada di antara pengaruh agama Hindu dan Islam. Berkat ketekunan seorang mubalig dari Demak yang menyebarkan agama Islam di Kadipaten Bonjok, Adipati Mertanegara berikut para pejabat bawahannya masuk Islam. Sejak saat itu, dia lebih senang dipanggil Kiai Mertanegara dan istrinya Nyai Mertanegara sehingga melahirkan adanya kelompok kesepuhan yang memiliki adat istiadat kejawen.
Warga Kalitanjung mempunyai punden Mbah Gusti Ageng berupa petilasan di sebuah bukit dekat kawasan hutan Perhutani yang dikelilingi pemakaman umum. Punden itu menjadi pusat semua kegiatan ritual, seperti Bukakan, Ruwat Bumi, Tutupan, dan Sadranan. Mereka juga masih mempertahankan tradisi berupa muyen menyambut kelahiran bayi, ritual doa setelah kematian mulai tiga hari, tujuh hari, 40 hari, 100 hari, dan 1.000 hari. ''Dalam melakukan sesuatu benar-benar dipertimbangkan dan disesuaikan dengan hari baik,'' ujar Edy Wahono, warga Desa Rawalo, yang menjadi pengamat adat istiadat di Kalitanjung.
Kepala Desa Tambaknegara Tuswan Haryadi mengakui, warga Kalitanjung mempunyai tradisi yang unik dan agak tertutup. Salah satunya, dalam berbicara selalu santun dan pantang menyebut nama benda secara langsung. Dia mencontoh, matahari harus dikatakan tanggeran siang, bulan sebagai tanggeran ndalu, air disebut toya, jantung pisang sebagai sekar pisang.
Menurut keterangan Edy Wahono, untuk mengungkap siapa Mbah Gusti Ageng sangat sulit karena warga Kalitanjung justru melarang ''orang luar'' mengetahui adat kejawen yang sudah mereka patuhi turun-temurun itu. ''Bahkan, pelajaran yang diberikan kepada calon kiai pun dilakukan dengan bisik-bisik oleh kiai guru dari garis keturunan laki-laki.'' (Anton Soeparno -36j)

2 comments:

Ratih Juhara said...

meskipun di era globalisasi ini, kita harus menjaga agar budaya atau adat di Indonesia ini tidak hilang, untuk bekal anak dan cucu kita nantinya...

Thanks for share

TYO said...

Bapak saya Alm, orang Bonjok, kata Ibu saya masih keturunan Adipati Bonjok Ke 14, sekarang saya tinggal di jakarta....
mohon Info
wsetyo46@yahoo.co.id
affanindo@gmail.com
affanindo.indonetwork.co.id