Langkah pertama adalah membuat rencana perkembangan induk untuk SIM. Langkah ini menentukan struktur yang dikehendaki dan menetapkan sebuah jadwal perkembangan.Rencana ini direvisi secara berkala bersama perubahan priorotas dan timbulnya persyaratan baru . Keadaan perncanaan SIM terakhr perlu dipertimbangkan baik-baik.
Perkembangan setiap terapan dalam SIM dikendalikan dengan menerapkan konsep daur hidup sebuah perkembangan sistem. Gagasan dasar daur hidup tersebut adalah bahwa semua terapan tersebutpada dasarnya harus menempuh proses yang sama selama direncanakan, dikembangkan, dan dilaksanakan. Mengabaikan sesuatu bagian proses perkembangan dapat menyebabkan akibat berat pada hasil akhir.
Konsep daur hidup memberikan suatu proses kreatif pada struktur. Guna mengendalikan upaya perkembangan, perlu diketahui apa yang telah diselesaikan dan apa yang masih harus ditempuh.
Tahap-tahap dalam daur hidup perkembangan memberikan landasan bagi pengendalian ini, karena tahap sebuahproyek dapat dikenali melalui kerja yang sedang dilaksanakan maupun melalui dokumen yang dihasilkan.
Profesional SIM
Bidang komputasi pada mulanya tidak menekankan pada pendidikan formal sebagai persiapan. Bidang akademis yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, algoritmic atau matematikan yang berorientasi pada komputasi umumnya disebut ilmu pengetahuan komputer.
Sebuah contoh persiapan akademisyang layak untuk SIM adalah rencana kurikulum dari asosiasi mesin hitung bagi mereka yang ingin mengambil spesialisasi dalam sistem informasi keorganisasian berdasarkan komputer. Kurikulum ini adalah sebuah program pasca sarjana muda untuk persiapan pendidikan tingkat tinggi bagi karir dalam pengolahan informasi organisasi. Gambar 1-4 memperlihatkan struktur dasar kurikulum yang direncanakan kurikulum serupa, tetapi lebih ringan, direncanakan bagi prasarjana.
Analisis system keorganisasian | ||||
Pengantar konsep system | Fungsi keorganisasian | Sistem informasi untuk operasi dan manajemen | Implikasi social dari system informasi | |
Latar belakang untuk perkembangan system informasi | ||||
Analisis dan model operasi | Pereilaku manusia dalam organisasi | |||
Computer dan tehnologi nformasi | ||||
Struktur informasi | Sistem-system computer | System file dan komunikasi | Rancangan perangkat lunak | |
Perkembangan sistem informasi | ||||
Analisis informasi | Rancangan sistem | Proyek perkembangan system | ||
Kontroversi Mengenai SIM
Penerapan tehnologi komputer dan konsep SIM telah membuahkan beberapa keberhasilan luar biasa disamping beberapa kegagalan yang agak mahal. Alasan kegagalan pada umumnya dihubungkan dengan kekurangan perangkat keras/lunak (penerapan dipaksakan), kekurangan tenaga dan prosedur perkembangan SIM, atau kurang siapnya tenaga pemakai dan fungsi pemakai bagi sistem baru tersebut. Evolusi sistem berdasarkan komputer telah menyebabkan beberapa gagasan yang saling bertentangan. Beberapa bidang kontroversi ini adalah:
- sistem total dibandingkan dengan gabungan subsistem.
- sumber sistem informasi terpusat dibanding dengan pengolahan terpencar.
- sebuah terminal untuk meminta informasi komputer disetiap kantor eksekutif dibanding dengan terminal-terminal yang dioperasikan oleh staf.
- kesiapan fungsi manajerial untuk menerima dan menggunakan tehnologi maju sistem informasi.
Tidak lama setelah pemakaian pertama komputer untuk mengolah informasi (akhir 1950-an), ditelurkan gagasan sebuah sistem total.
Gagasan pemusatan sumber daya sistem informasi dipengaruhi oleh tehnologi komputer, untung ruginya pemusatan terhadap organisasi. Masing-masing pandangan pilihan berikut adalah:
- pemusatan semua sumberdaya informasi
- pemusatan komputasi; pemencaran analisis dan rancangan sistem
- pemencaran sumber-sumber informasi dengan komputer-komputer yang saling berhubungan (sistem terpencar atau distributed system).
- pemencaran sumber-sumber informasi.
Pada masa lampau tehnologi konmputer cenderung untuk mendukung komputasi terpusat, tetapi tehnologi masa kini mampu mendukung baik komputasi terpusat, pengolahan terpencar, maupun komputasi terpencar yang mandiri.
Sistem informasi manajemen adalah suatu terapan tehnologi baru kepada persoalan keorganisasian dalam pengolahan transaksi dan pemberian informasi bagi kepentingan keorganisasian. Jelas bahwa tehnologi tersebut telah meningkatkan pengolahan transaksi maupun kebanyakan pekerjaan administrasi dan pemberian informasi. Mereka meragukan penerapan tehnologi informasi mutakhir pada proses penilaian yang tak menentu dalam sebuah tahapan awal perkembangan.
No comments:
Post a Comment