Tujuan dan Pengguna
SFAC 2 berisi tentang karakteristik-karakteristik kualitatif informasi keuangan. SFAC dibuat oleh Financial Accounting Standards Board (FASB). Para pemakai laporan SFAC yaitu manajemen perusahaan, pekerja, pelangan atau publik. Sedangkan FASB mengatakan SFAC juga digunakan oleh pemeang saham, investor lain, dan kreditur merupakan pemakai utama laporan ini. Intinya pemakai laporan ini dibedakan menjadi dua yaitu khusus pemakai, maksudnya kualitas laporan hanya dibuat untuk para pengguna laporan yang berfungsi sebagai pemakai laporan saja, dan khusus keputusan, artinya pengguna laporan tersebut membutuhkan lebih detail mengenai laporan yang digunakan.
Kendala
Kendala dalam pembuatan laporan biasanya adalah faktor biaya. FASB menjelaskan bahwa sebagian besar biaya penyediaan informasi keuangan pada awalnya adalah pada penyusun, sementara bmanfaatnya diperoleh oleh penyusun maupun pemakai. Biaya itu sebagian besar diteruskan kepada pemakai informasi dan pada konsumen barang dan jasa.
Informasi yang relevan merupakan informasi yang mempunyai hubungan dengan masalah yang dihadapi. Tujuan relevansi tercapai bila informasi memungkinkan tujuan dari pengguna dapat dicapai. Sedangkan relevansi keputusan tercapai bila fasilitas keputusan informasi dibuat untuk pemakai.
Konsep nilai peramalan diturunkan dari model penilaian investasi yang didefinisikan oleh FASB dalam daftar istilah SFAC 2 sebagai kualitas informasi yang membantu pemakai untuk meningkatkan kemungkinan peramalan dengan benar hasil kejadian masa lalu atau sekarang.
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan dibuat oleh Ikatan Akuntansi Indonesia.sebenarnya kerangka dasar ini tak jauh beda dengan SFAC sebab perakuntansian di Indonesia masih mengikuti standar akuntansi barat.
Tujuan & Pengguna
Tujuan kerangka dasar ini digunakan sebagai acuan bagi:
- komite penyusunan standar akuntansi keuangan, dalam pelaksanaan tugasnya
- penyusun laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan.
- Auditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum, dan
- para pemakai laporan keuangan, dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan.
Kerangka dasar ini membahas laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement yang selanjutnya hanya disebut “laporan keuangan”), termasuk laporan keuangan konsolidasi.
Pemakai laporan keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaganya dan masyarakat.
Tujuan umum dari laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adakah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai.
No comments:
Post a Comment