Business Accounting
An online business accounting resource that's FREE! Learn accounting principles, business investments, debits and credits, financial ratios, improving profits, breakeven point, and more. Accountingcoach.com will help you become financially literate. Online Accounting Course
The best online accounting course, and it's FREE! Learn accounting principles, debits and credits, financial ratios, breakeven point, improving profits, and more. Accountingcoach.com's online accounting course will help you become financially literate.
Google
Harstone Pottery is handmade in Ohio! It takes 8 days to make a piece. Start your collection today! Perfect for gifts!

eranon

TRY THIS ! ! !






Sunday, November 18, 2007

Sektor Pertanian Kontributor Terbesar Pertumbuhan Ekonomi Sumber Berita : Tim Media

JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2007 mencapai 6,5 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu. Sumbangan tertinggi pertumbuhan ekonomi yang di luar perkiraan banyak pihak ini berasal dari sektor pertanian sebesar 1,3 persen.

Data BPS menunjukkan, tingkat pertumbuhan pertanian naik menjadi 4,3%. Ini mengulangi sejarah bahwa pertumbuhan pertanian mampu di atas 3%. ‘’Dalam sejarah republik, hanya empat kali pertumbuhan pertanian di atas 3%. Biasanya relatif rendah,’’ kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Penghargaan Ketahanan Pangan 2007 di Istana Negara Jakarta, Kamis 15/11).

Perkembangan ekonomi pada triwulan III/2007 menunjukkan bahwa semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan. Dibandingkan triwulan sebelumnya, pertumbuhan terbesar terjadi pada sektor pertanian sebesar 10,2 persen, karena terjadinya pertumbuhan yang cukup tinggi pada produk sub sektor perkebunan (33,7 persen). Selanjutnya sektor pertambangan-penggalian tumbuh 0,3 persen, industri pengolahan sebesar 3,0 persen, sektor listrik-gas-air bersih 3,6 persen, sektor konstruksi 3,2 persen, sektor perdagangan-hotel-restoran 4,1 persen, sektor pengangkutan-komunikasi 5,2 persen, sektor keuangan-real estat-jasa perusahaan 2,1 persen, dan sektor jasa-jasa 1,1 persen

Menanggapi capaian sector pertanian, Kepala BPS, Rusman Heriawan, berkata: ''Ini baru kali pertama terjadi. Ini adalah rahmat tak terduga di saat terjadi euphoria kenaikan harga minyak, pertumbuhan sektor pertanian bisa mempertahankan target 6,3 persen hingga akhir tahun.'' Sektor pertanian sebagai penyumbang pertumbuhan terbesar ini ditopang oleh subsektor perkebunan. Subsektor ini memberi kontribusi tertinggi diikuti subsektor perikanan.

Laju Pertumbuhan PDB menurut Lapangan Usaha

(Persentase)

LAPANGAN USAHA

Triw II 2007

Triw III 2007

Triw III 2007

Triw I s/d III 2007

Sumber

Terhadap

Terhadap

Terhadap

Terhadap

Pertumbuhan

Triw I 2007

Triw II 2007

Triw III 2006

Triw I s/d III 2006

y on y

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan

6,0

10,2

8,9

4,3

1,3

2. Pertambangan dan Penggalian

-0,5

0,3

1,8

3,7

0,2

3. Industri Pengolahan

1,5

3,0

4,5

5,0

1,2

4. Listrik, Gas dan Air Bersih

4,9

3,6

11,7

10,3

0,1

5. Konstruksi

1,9

3,2

7,5

8,3

0,5

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran

2,8

4,1

6,9

7,4

1,2

7. Pengangkutan dan Komunikasi

4,3

5,2

12,5

12,2

0,8

8. Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan

1,8

2,1

8,0

7,9

0,7

9. Jasa-jasa

1,7

1,1

5,7

6,5

0,5

PDB

2,4

3,9

6,5

6,3

6,5

PDB TANPA MIGAS

2,7

4,0

6,9

6,8

6,4

Kontribusi sektor pertanian tahun 2007 sebesar 1,3% melebihi kontribusi sector industri dan perdagangan yang kali ini menyumbang masing-masing 1,2%. Berdasarkan nilai sumbangan sector pertanian pada triwulan III 2007 mencapai angka Rp 157 trilyun. Artinya naik sekitar Rp 22,6 trilyun dibanding capaian pada triwulan II. 2007 yang mencapai Rp 134,4 trilyun.

Menurut Rusman, meski sektor pertanian mencatat pertumbuhan paling tinggi, tapi bobot paling besar dalam produk domestik bruto (PDB) tetap diduduki sektor industri. Sektor ini pada pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2007 menyumbang 1,2 persen. Jika dilihat per kuartal, PDB pada kuartal ketiga 2007 meningkat 3,9 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Sementara secara kumulatif, PDB Indonesia hingga triwulan ketiga 2007 dibandingkan periode sama tahun 2006, tumbuh 6,3 persen.

Besaran PDB pada tiga kuartal pertama di 2007 mencapai Rp 2.901,3 triliun. Nilai ini meningkat dibanding periode sama tahun 2006 yang sebesar Rp 2.464,8 triliun. Depkeu sebelumnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga hanya akan mencapai 6,2-6,4 persen. Sedangkan hingga akhir tahun, proyeksi pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar 6,2-6,3 persen.


Berita Tim Media Lainnya :

æ Produksi Padi Nasional 2007 Opitimis Naik 4,76%

æ Mentan Canangkan Percepatan Swasembada Daging Sapi 2010

æ Dua Mentan Panen Kapas dan Jagung di Sulsel

æ Mentan Ajak Masyarakat Florikultura Bersinergi Kembangkan Sumber Devisa Baru

No comments: